Sunday, May 12, 2019

Liburan PAS 2018-2019


Saya    akan menceritakan tentang liburan saya.
Setelah menyeselaikan PAS dengan penuh perjuangan, akhirnya libur panjang datang yeeeeyy !!!! Sungguh melegakkan rasanya.
Di saat liburan saya hanya makan, minum, salat, tidur, mandi, dan main. Berulang-ulang terus sampai bosan. Bingung mo ngapain . Beberapa hari kemudian saya packing barang barang untuk pindahan . Itu membutuhkan waktu 3 hari untuk membungkus dan menaruh semua barang ke dalam kardus . Hari pertama kita menyewakan sebuah truk dari aplikasi Go – jek. Karena saat itu saya tinggal di apartemen di lantai dua puluh satu saya dan keluarga saya harus membungkus dan memasukannya ke dalam kardus lalu menamainya dan menyelotip kardusnya, kemudian mengangkat kardus – kardus ke depan lift barang, setelah itu memasuki lift dan turun ke lantai SB dan mengangkatnya ke truk yang disewa. Saya kebagian tugas untuk membawa barang dari atas ke bawah, Ibu saya menjadi pencatat untuk mencatat kardus yang telah masuk ke truk, Ayah saya membungkus dan memasukkan barang ke dalam kardus serta membawanya ke dalam truk, kakak saya membantu ayah saya, Kakek dan nenek saya membantu memasukan barang ke dalam kardus. Saat saya membawa barang di lantai SB  kemudian seorang satpam yang menjaga bilang begini,”Jangan pindahan dong, ntar abang sama siapa?” Menurutku itu lucu karena di saat saya dan keluarga saya membawa banyak barang dia sempat bercanda. Setelah membawa barang dari atas ke bawah selama lebih dari lima belas kali akhirnya selesai untuk hari itu. Kemudian Ayah, Ibu, dan kakak saya pergi ke rumah baru dengan truk yang dikendarai sopir truk. Saya hanya tinggal di apartemen bersama kakek dan nenek saya saat itu, serta saya sempat main game kesukaan saya saat saya di situ. Esok harinya saya dan keluarga saya mengangkat barang lagi tetapi tidak menyewa truk karena mahal, jadi pake mobil. Tapi barang yang dibawa tidak sebanyak hari sebelumnya. Terdapat kejadian lucu saat membawa barang karena ayah saya menyuruh saya membawa barang yang bukan punya kita, yaitu jemuran. Saat itu ibu saya berada di bawah untuk mencatat lagi dan saat saya membawa jemuran – nya ke bawah ibu saya kaget dan menyuruh saya untuk membawanya lagi ke atas lalu saya bingung dan menanyakannya. Ternyata itu punya apartemennya, lalu saya membawanya keatas dan nenekku bertanya,”Kenapa dibawa lagi de?”(saya adek soalnya). Kemudian saya menjawab,”Ini soalnya punya apartemennya nien.”(saya memanggil nenek saya nien). Waktu terasa begitu cepat saat membawa barang kebawah dan memasukannya ke dalam mobil. Tak lama setelah itu, saat ayah saya membawa meja computer dan barang lain, kakak saya dan saya membantunya. Saat memasukkan barangnya ke dalam mobil, meja komputernya tidak muat dan ayah saya sebal karena sudah bolak balik dari atas kebawah, setelah itu ayah saya membanting meja komputernya tetapi tidak rusak juga, lalu melemparnya ke dekat pohon. Kemudian ayah saya mengendarai mobil ke rumahy barunya. Kakak dan saya kembali ke atas dan menceritakan tentang apa yang terjadi saat itu. Saya bilang bahwa meja komputernya belum rusak lalu Rescue Operation dimulai. Karena belum rusak ibu saya menyuruh kakak saya dan saya untuk mengambilnya kembali. Karena takut akan diambil orang kami terburu – buru sambil mengambil trolley, kami lari ke tempat kasus tersebut terjadi dan mengambilnya kembali ke atas. Penyelamatan sukses. Hari berikutnya kami membawa barang tetapi sedikit ke mobil dan berangkat menuju rumah baru. Petualangan baru akan dimulai.

No comments:

Post a Comment